Selasa, 08 November 2016

0

Review Ujang Sumarwan Video: Motivasi Konsumen



Konsumen adalah seseorang maupun sekelompok orang yang melakukan pembelian, konsumsi yang menghabiskan barang dan jasa. Konsumen inilah merupakan kekuatan dari sebuah perekonomian suatu negara. Ada tiga faktor utama yang mempengaruhi proses keputusan konsumen, yaitu: (1) Kegiatan pemasaran, semua kegiatan pemasaran yang dilakukan baik oleh perusahaan, pemerintah, lembaga sosial maupun lembaga nirlaba sangat mempengaruhi proses keputusan konsumen. (2) Faktor individu konsumen atau faktor yang ada ada di dalam diri konsumen. (3) Faktor lingkungan yaitu faktor lingkungan sosial maupun fisik yang ada di sekeliling konsumen.
Kali ini kita akan fokus kepada faktor individu atau faktor yang ada di dalam diri konsumen. Ada beberapa faktor yang termasuk ke dalam faktor individu konsumen yaitu: motivasi, kepribadian, konsep diri, proses pengolahan informasi dan persepsi konsumen, proses belajar konsumen, pengetahuan konsumen, dan sikap konsumen. Fokus kepada faktor pertama yang ada di dalam diri konsumen yang mempengaruhi proses keputusan konsumen yaitu motivasi. Motivasi adalah daya dorong yang ada di dalam diri konsumen. Daya dorong ini yang akan menyebabkan konsumen melakukan suatu tindakan, suatu tindakan yang bertujuan. Yang menyebabkan motivasi muncul adalah kebutuhan konsumen, kebutuhan muncul karena konsumen merasakan suatu kesenjangan, apa yang dia rasakan dibandingkan dengan apa yang dia ingin rasakan. Dalam teori schiffman dan kanuk menggambarkan bagaimana pertama konsumen merasakan kesenjangan, kesenjangan inilah yang menyebabkan adanya tekanan di dalam diri konsumen misalnya rasa lapar, lapar ini akan menyebabkan suatu tekanan, suatu stress menimbulkan suatu dorongan kepada konsumen, dorongan ini adalah suatu kekuatan yang mengarahkan konsumen untuk melakukan suatu tindakan, tindakan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan. Dalam kasus ini konsumen ketika dia lapar dan harus makan dia akan membeli, mencari makanan atau minuman untuk mengurangi tensi ketegangan yang dirasakan oleh konsumen. Ada dua macam kebutuhan yaitu (1) Kebutuhan yang muncul dari dalam diri konsumen itu sendiri disebut kebutuhan primer atau kebutuhan fisiologis. Ketika seorang konsumen merasakan lapar, haus. (2) Kebutuhan sekunder, kebutuhan ini dirasakan oleh konsumen ketika ia dipengaruhi oleh faktor lingkungannya. Contoh, seorang konsumen pergi ke Kedai Telapak karena untuk merefreshkan otak dan nongkrong-nongkrong.
Kebutuhan yang dirasakan (felt needs) dari pembelian dan penggunaan produk dapat dibedakan berdasarkan manfaat yang diharapkan yaitu (1) Kebutuhan utilitarian (utilitarian needs), yang mendorong konsumen membeli produk karena manfaat fungsional dan karakteristik objektif dari produk tersebut.  (2) Kebutuhan hedonik atau kebutuhan ekspresif adalah kebutuhan yang bersifat psikologis untuk memenuhi tuntutan sosial estetika misalnya rasa gengsi, rasa percaya diri, rasa puas. Contoh, seorang konsumen memakai pakaian merk Arrow merasa lebih nyaman, merasa lebih pantas, dan merasa lebih dihargai.

0 komentar:

Posting Komentar