Apakah yang dilakukan oleh Manajer?
Manajer
adalah individu yang mencapai tujuan melalui orang lain. Mereka membuat
keputusan, mengalokasikan sumber daya, dan mengatur aktivitas anak buahnya
untuk mencapai tujuan. Manajer melakukan pekerjaan mereka dalam suatu
organisasi (organization), yaitu
sebuah unit sosial yang dikoordinasi secara sadar, terdiri atas dua individu
atau lebih, dan berfungsi dalam suatu dasar yang relatif terus-menerus guna
mencapai satu atau serangkaian tujuan bersama.
Fungsi Manajemen
Pada
awal abad ke-20, seorang industrialis Prancis bernama Henri Fayol menulis bahwa
semua manajer melakukan lima fungsi manajemen: Mereka merencanakan,
mengorganisasi, memerintah, mengoordinasi, dan mengendalikan. Sekarang, kami
telah menyingkatnya menjadi empat: perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan,
dan pengendalian.
ü Perencanaan:
proses yang meliputi pendefinisian tujuan suatu organisasi, penentuan strategi
keseluruhan untuk mencapai tujuan tersebut dan pengembangan serangkaian rencana
komprehensif untuk menggabung dan mengoordinasi berbagai aktivitas.
ü Pengorganisasian:
proses yang meliputi penentuan tugas yang harus dikerjakan, siapa yang
mengerjakan tugas tersebut, bagaimana tugas tersebut dikelompokkan, siapa
melapor kepada siapa, dan dimana keputusan-keputusan dibuat.
ü Kepemimpinan:
Proses yang mencakup pemberian motivasi karyawan, pengaturan orang, pemilihan
saluran komunikasi yang paling efektif, dan penyelesaian konflik.
ü Pengendalian:
memantau aktivitas untuk memastikan aktivitas tersebut diselesaikan seperti
yang telah direncanakan dan membetulkan penyimpangan-penyimpangan yang
signifikan.
Peran Manajemen
Pada
akhir tahun 1960-an, Henry Mintzberg, seorang lulusan MIT, melakukan penelitian
seksama terhadap lima orang eksekutif untuk menentukan tugas mereka. Berdasarkan
observasinya, Mintzberg menyimpulkan bahwa manajer melakukan sepuluh peran atau
rangkaian perilaku yang berbeda dan saling berkaitan erat. Seperti yang
diperlihatkan dalam tabel berikut:
Peran-peran Manajerial Mintzberg
|
|
Peran
|
Deskripsi
|
Antarpersonal
|
|
Tokoh Utama
|
Pemimpin simbolis; diwajibkan
melakukan sejumlah tugas rutin dari sebuah lembaga hukum atau sosial.
|
Kepemimpinan
|
Bertanggung jawab memotivasi dan
mengarahkan karyawan
|
Penghubung
|
Mempertahankan jaringan koneksi luar
yang memberikan pertolongan dan informasi.
|
Informasional
|
|
Pemantau
|
Menerima berbagai informasi; bertindak
sebagai pusat saraf informasi internal dan eksternal organisasi.
|
Penyebar
|
Meneruskan informasi yang diterima
dari orang luar atau karyawan lain kepada anggota organisasi.
|
Juru bicara
|
Meneruskan informasi kepada orang luar
mengenai rencana, kebijaksanaan, tindakan, dan hasil organisasi; bertindak
selaku ahli dalam industri organisasi.
|
Pengambilan
Keputusan
|
|
Kewirausahaan
|
Mencari peluang dalam organisasi dan
lingkungannya serta memprakarsai proyek-proyek untuk membuat perubahan.
|
Penyelesai Masalah
|
Bertanggung jawab atas tindakan
korektif ketika organisasi menghadapi gangguan penting yang tidak terduga.
|
Pengalokasi Sumber Daya
|
Membuat atau menyetujui
keputusan-keputusan organisasi yang signifikan.
|
Negosiator
|
Bertanggung jawab mewakili organisasi
dalam negosiasi-negosiasi.
|
Keahlian Manajemen
Cara
lain memikirkan apa yang dilakukan oleh para manajer adalah dengan melihat
keahlian atau kompetensi yang mereka butuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan
mereka. Robert Kartz mengidentifikasikan tiga keahlian mendasar manajemen,
yaitu: teknis, personal, dan konseptual.
·
Keahlian
teknis→Kemampuan
menerapkan pengetahuan atau keahlian khusus.
·
Keahlian
personal→Kemampuan
untuk bekerja sama, memahami, dan memotivasi orang lain, baik secara individual
maupun dalam kelompok.
·
Keahlian
konseptual→Kemampuan mental untuk menganalisis dan
mendiagnosis situasi-situasi rumit.
Sumber:
buku Perilaku Organisasi Edisi 12 buku 1, Stephen P.Robbins – Timothy A. Judge.
Penerbit: Salemba Empat.