LAPORAN JURNAL
TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Jurnal
I
Penerapan
Multi-Criteria Decision Making dalam
Pengambilan
Keputusan Sistem Perawatan
Oleh
: 1)Jani
Rahardjo 2)Ronald
E. 3)Stok Rosa Yustina
Jurnal II
Perancangan Sistem Pendukung
Pengambilan Keputusan
untuk Penerimaan Beasiswa
dengan Metode SAW (Simple Additive Weighting)
Oleh
: Sri Eniyati
Jurnal III
Pengambilan
Keputusan Strategi Knowledge Management
Untuk Merencanakan Knowledge Management Initiative Dengan Metode DEMATEL Dan
ANP Di Divisi Kapal Niaga
PT.
PAL Indonesia (Persero)”
Oleh : Rahmi Amalia
Disusun Oleh :
1)
Gustini
Suryaningsih H24140006
2)
Fitria
Suartini H24140032
3)
Andi
Fauziyah H24140019
4)
Nur
Wasiah H24140077
5)
Fadilah
Kusma Wardani H24140030
6)
Eruniva
H24140030
7)
Maratin
Sholiha H24140007
8)
Fitri
Febriany Bahar H24140034
9) Puji
Lestari H24140045
10) Intan
Permatasari H24140045
PROGRAM SARJANA DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS
EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSITUT
PERTANIAN BOGOR
2015
A.
Peneliti dan Asal Peneliti
(Fakultas Atau Lembaga)
|
1.
Jurnal
I
· Jani Rahardjo
: Dosen Fakultas Teknik Jurusan Teknik
Industri, Universitas Kristen Petra
· Ronald E. Stok : Dosen
Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri, Universitas Kristen Petra
· Rosa Yustina : Alumnus
Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri,
Universitas Kristen Petra
|
2.
Jurnal
II
·
Sri
Eniyati : Dosen Program Studi Sistem Informasi, Universitas
Stikubank.
|
3. Jurnal III
·
Rahma Amalia: Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri,
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
|
B. Jenis Penelitian
|
1.
Jurnal
2.
Jurnal
3.
Jurnal
|
C.
Judul Tujuan dan Latar Belakang Penelitian
|
1.
Jurnal
I
·
Judul : Penerapan Multi-Criteria Decision Making dalam Pengambilan Keputusan
Sistem Perawatan.
·
Tujuan : Memilih strategi system perawatan yang tepat untuk suatu
komponen kritis dan tidak kritis.
·
Latar belakang : System perawatan mesin produksi yang digunakan berpengaruh
terhadap produktivitas. Jika system perawatan terhadap mesin yang digunakan
sudah tepat maka produktivitasnya tinggi. Pemilihan strategi sistem perawatan
yang tepat dapat memberikan hasil optimum terhadap kesiapan mesin dalam
menunjang program produksi. Dalam menjalankan suatu bisnis, tentunya diperlukan
system perawatan yang tepat supaya keuntungannya maksimal.
|
2.
Jurnal
II
·
Judul : Perancangan Sistem
Pendukung Pengambilan Keputusan untuk Penerimaan Beasiswa dengan Metode SAW (Simple
Additive Weighting).
·
Tujuan : Mencari alternative terbaik bedasarkan
kriteria-kriteria yang telah ditentukan
·
Latar belakang :
Dalam menentukan penerimaan beasiswa, banyak sekali kriteria-kriteria yang
harus dimiliki oleh individu sebagai syarat dalam mendapatkan beasiswa.
Masing-masing sekolah pasti memiliki kriteria-kriteria untuk menentukan siapa
yang akan terpilih untuk menerima beasiswa. Pembagian beasiswa dilakukan oleh
beberapa lembaga untuk membantu seseorang yang kurang mampu ataupun
berprestasi selama menempuh studinya. Untuk membantu penentuan dalam
menetapkan seseorang yang layak menerima beasiswa maka dibutuhkan sebuah
sistem pendukung keputusan.
|
3. Jurnal III
·
Judul : “Pengambilan Keputusan Strategi Knowledge
Management Untuk Merencanakan Knowledge Management Initiative Dengan
Metode DEMATEL Dan ANP Di Divisi Kapal Niaga PT. PAL Indonesia (Persero)”.
·
Tujuan : Pemilihan strategi knowledge management dengan menggunakan
metode analytic network process (ANP) berdasarkan kriteria yang
disyaratkan.
·
Latar belakang : Divisi Kapal Niaga PT PAL Indonesia (Persero) membutuhkan knowledge
management yang dapat mengelola aset pengetahuan perusahaan. Divisi Kapal
Niaga PT PAL Indonesia (Persero) menyadari bahwa pengelolaan terhadap pengetahuan
perusahaan sangat penting untuk meningkatkan kekuatan internal perusahaan.
Namun, saat ini PT PAL Indonesia (Persero) belum memiliki lembaga yang khusus
menangani pengelolaan pengetahuan di perusahaan. Pada penelitian ini,
dilakukan pengambilan keputusan strategi knowledge management yang
paling tepat untuk enam departemen di Divisi Kapal Niaga PT PAL Indonesia
(Persero). Pemilihan strategi ini dilakukan dengan menggunakan metode DEMATEL
dan Analytic Network Process (ANP). Metode DEMATEL digunakan untuk
mengetahui hubungan keterkaitan antar sub kriteria. Hasil dari metode DEMATEL
menjadi input untuk membangun model ANP.
|
D.
Metode TPK
|
1.
Jurnal I : Dalam pemilihan system
perawatan mesin suatu perusahaan dibagi menjadi dua komponen. Komponen
tersebut yaitu komponen kritis dan nonkritis. Setelah dianalisis dengan
metode AHP dan Heuristic diperolehlah system perawatan yang tepat untuk
komponen kritis dan nonkritis. Untuk komponen kritis system perawatan yang
tepat yaitu Preventive Maintenance. Untuk komponen nonkritis sistm
perawatan mesin yang terbaik yaitu Preventive Maintenance.
|
2. Jurnal
II : Menggunakan metode SAW
(Simple Additive Weighting).
|
3. Jurnal
III : Pemilihan strategi ini dilakukan dengan menggunakan metode DEMATEL dan
Analytic Network
Process (ANP).
Metode DEMATEL digunakan untuk mengetahui hubungan keterkaitan antar sub
kriteria. Hasil dari metode DEMATEL menjadi input untuk membangun model ANP.
|
E. Hasil Penelitian
|
1.
Jurnal I
· Untuk komponen kritis : Dengan metode Analytical Hierarchy
Process (AHP) didapatkan bobot untuk Breakdown Maintenance = 0,178,
untuk Routine Maintenance = 0,219, untuk Planned Maintenance =
0,283 dan Preventive Maintenance = 0,320. Dengan mempertimbangkan
bobot terbesar, maka sistem perawatan untuk komponen kritis yang terbaik
adalah Preventive Maintenance.
· Untuk komponen tidak kritis : Dengan metode Analytical Hierarchy
Process (AHP) didapatkan bobot untuk Breakdown Maintenance = 0,199,
untuk Routine Maintenance = 0,200, untuk Planned Maintenance =
0,296 dan Preventive Maintenance = 0,304. Dengan mempertimbangkan
bobot terbesar, maka sistem perawatan untuk komponen tidak kritis yang
terbaik adalah Preventive Maintenance.
· Kriteria kritis utama untuk komponen
kritis adalah usia komponen, sedangkan
untuk kriteria kritis lainnya adalah Reliability.
· Kriteria kritis utama untuk komponen
tidak kritis adalah kualitas,
sedangkan untuk kriteria kritis lainnya adalah Reliability.
Kriteria yang digunakan yaitu usia komponen, reliability,
waktu perawatan, total cost, ketersediaan, cadangan, ketepatan dalam,
pengiriman, kualitas.
|
2.
Jurnal
II
· Perancangan
yang telah disusun, sebagian besar merupakan kriteria untuk penerimaan
beasiswa dalam sekolah.
· Bobot
perhitungan adalah merupakan salah satu indikator penting dalam perhitungan
untuk penerimaan beasiswa.
Selain
itu, penulis juga memberikan beberapa saran dari hasil penelitiannya, bahwa :
· Dapat
dilakukan penambahan variable untuk perilaku siswa.
· Dalam
perhitungan solusi dengan menggunakan model Fuzzy, dapat memperbanyak
pilihan kriteria yang diajukan sistem yang bersifat dinamik, yang terdiri
dari variabel input Fuzzy dan variabel input non Fuzzy.
· Seiring
perkembangan teknologi informasi, maka akan lebih baik jika sistem yang ada
sekarang untuk kedepannya dapatdikembangkan lagi dengan memanfaatkan
teknologi jaringan komputer sehingga masyarakat dapat menggunakan sendiri
secara langsung.
|
3.
Jurnal
III
Strategi yang terpilih untuk setiap
departemen adalah strategi exploitation pada Departemen Perencanaan
Dan Pengendalian Produksi, strategi personalization pada Departemen
Konstruksi Lambung, strategi codification pada Departemen Erection,
strategi exploration pada Departemen MO & EO, strategi personalization
pada Departemen HO & AO, serta strategi codification pada
Departemen Dukungan Produksi. Sub kriteria yang memiliki bobot tertinggi pada
semua departemen adalah sub kriteria lesson learned. Berdasarkan strategi yang terpilih,
diberikan rekomendasi knowledge management initiative untuk masing –
masing departemen.
|